KOTAWARINGIN BARAT - Angkutan laut yang selama ini dipakai masyarakat Kotawaringin Barat, melalui Pelabuhan Panglima Utar, Kumai dan sekitarnya. Memang menjadi primadona selain angkuta Udara untuk menuju ke pulauan Jawa.
Selain akses untuk mengangkut penumpang, pelabuhan ini juga melayani angkuta berupa Truck - Truck besar atau pun berbadan kecil, selain itu juga angkutan roda dua.
Faktor perekonomian juga menunjang angkutan ini, dari pulau Jawa ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Dalam aktivitasnya, masyarakat membawa kebutuhan bahan pokok, baik sayur sayuran dan kebutuhan lainnya dari pulau Jawa menggunakan Angkutan yang langsung dimuat dalam badan Truck besar seperti Truck Fuso.
Kejadian tenggelamnya KM Roro Satya Kencana III, pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022, kejadian sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sesaat setelah KM Roro Satya Kencana III bertolak dari Tanjung Perak, Jatim ke Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kobar.
Berdasarkan informasi di lapangan yang dihimpun media ini, peristiwa tenggelamnya KM Roro Satya Kencana III di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada saat penurunan satu truck besar dari Kapal dan akan turun ke dermaga, namun sebelum truck besar tersebut turun sampai di dermaga dan terjadi ketidak seimbangan kapal sehingga menyebabkan kapal miring dan menyebabkan kapal tenggelam.
Penumpang saat itu sekitar 289 jiwa sudah diturunkan sebelum kejadian kapal tersebut tenggelam beserta Abk dan kendaraan 10 unit juga sudah turun di dermaga sehingga tersisa 9 Fuso dan 2 Mobil yang tidak terselamatkan masih berada di dalam kapal yang tenggelam tersebut.
Adapun Identitas Capt Kapal KM Roro Satya Kencana III sbb, Nama Capt BOWO SUGENG IRAWAN, Alamat Pontianak ( Kalbar ), Tempat tanggal lahir cilacap 12 april 1967, dan Umur : 55 tahun
Adapun Jumlah manifest Kapal KM Roro Satya Kencana III sbb: Jumlah Penumpang sebanyak 289 Jiwa dengan rincian Dewasa 252 jiwa, Anak-anak 24 jiwa, Bayi 13 jiwa. Sepeda Motor 4 Unit, Mobil 6 unit, Truk 3 unit dan Fuso 12 unit.
Saat ini kondisi KM Roro Satya Kencana III masih dalam keadaan posisi badan kapal tengelam sebelah sisi di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, dan pihak dirpolairud Polda Kalteng juga sudah berupaya membantu dengan dua unit kapal Toqboad.